Sesudah Bhutto, Tak Licin Jalan ... ; Sesudah Bhutto, Tak Licin Jalan... ; Setelah Bhutto Digantung ; Setelah Bhutto, Tak Licin Jalan ...
Edisi: 07/09 / Tanggal : 1979-04-14 / Halaman : 10 / Rubrik : LN / Penulis :
YA Allah, lindungilah hambamu. Saya tidak bersalah." Kalimat itu
diucapkan Zulfikar Ali Bhutto beberapa detik sebelum jerat
mencekik lehernya pada dinihari yang dingin itu. Beberapa jam
sebelumnya ia diperkenankan mandi, mencukur janggut menikmati
makanan dan kemudian membaca beberapa ayat dari kitab suci Al
Quran. Kepala penjara muncul dalam sel maut dengan surat
perintah eksekusi. Tangan Bhutto diikat - kabarnya mula-mula ia
menolak --sebelum akhirnya ia digiring dengan pengawalan ke
lapangan tempat tiang gantungan berdiri kukuh sejak penjara
Rawalpindi itu didirikan tahun 1870.
; Dari sel-sel penjara tua itu terdengar sendu suara ayat-ayat
suci Al Quran dibacakan oleh sejumlah besar tahanan yang
nampaknya mengetahui saat terakhir bagi Bhutto telah tiba.
Bhutto muncul di tiang kematiannya dalam pakaian sendiri, bukan
dalam pakaian narapidana sebagai yang lazim terjadi. Ia kabarnya
meminta agar tali yang meringkus tangannya sedikit
direnggangkan. Permintaan itu dipenuhi. Berdiri sabar menanti di
sekitar tiang gantungan adalah Tara Masih, seorang tukang
gantung profesional yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang
kelontong. Upahnya menggantung orang 25 rupee (Rp 1875) tambah
bonus sekedarnya.
; Jam di dinding penjara tua itu menunjukkan pukul 02.00 kurang
beberapa menit ketika Masih meloloskan jerat maut itu ke leher
Bhutto yang nampak tenang. Ia memeriksa ikatan tangan dan letak
kaki terhukum. Semua beres. Dan saat yang dinanti pun tiba.
Diperlukan waktu 35 menit untuk mengakhiri semuanya sebelum
tubuh tergantung kulai itu diturunkan dari tiang gantungan.
Seorang dokter melakukan pemeriksaan. Dan Bhutto, 51 tahun,
jabatan terakhir Perdana Menteri Pakistan, secara resmi
dinyatakannya mati. Beberapa jam kemudian, ia dimakamkan secara
amat sederhana di kota kelahirannya, Larnaka, tanpa dihadiri
anak bini dan para pengikutnya. Bhutto diberi kesempatan bertemu
isteri dan seorang anaknya sehari sebelum saat kematiannya.
; Ketika Rabu siang pekan lalu itu Radio Pakistan mengumumkan
berita kematian Bhutto, suasana duka dan terkejut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…