Pemilu Yang Terancam

Edisi: 12/23 / Tanggal : 1993-05-22 / Halaman : 75 / Rubrik : LN / Penulis : YI


DI Kamboja, pemilu tak cuma dipersiapkan dengan kotak suara, tapi juga senjata. Sejak seluruh pimpinan Khmer Merah awal bulan Mei mendadak kabur dari Phnom Penh dan kembali ke kubunya di hutan, pengacauan meningkat. Beberapa hari belakangan ini sasaran pengacauan bukan cuma tentara pemerintah Phnom Penh serta pasukan dan personalia UNTAC, pemerintahan sementara Kamboja oleh PBB. Kini, rakyat biasa pun sering kena teror Khmer Merah.

Maka, untuk menjaga keamanan masyarakat, dan untuk menjaga diri sendiri, pasukan UNTAC terpaksa minta senjata untuk tempur. Menurut peraturan, sebagai tentara perdamaian, selama ini mereka hanya diperkenankan memiliki senapan biasa dan pistol.

Sejak pekan lalu, pesanan senjata dan perlengkapan lainnya mulai berdatangan, antara lain 8 helikopter dari Malaysia, 6…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…