Kisaran: Sadisme & Pancasila
Edisi: 11/09 / Tanggal : 1979-05-12 / Halaman : 05 / Rubrik : KL / Penulis :
PEMERINTAH DKI Jakarta mengizinkan pangkalan (agen) menaikkan
harga minyak tanah dari Rp 22,50 menjadi Rp 25. Akibatnya
pengecer juga haus menaikkan harga eceran minyak. Lima belas
ribu penjual minyak tanah keliling di Jakarta ikut bungah
mendengar keputusan ini. "Ya, biarlah mereka naik sedikit, kan
sekaligus perataan pendapatan," kata Pangkopkamtib Sudomo.
; Bagi Nimun (30 tahun), seorang pengecer minyak tanah di bilangan
kompleks Perumnas Depok Jaya, kenaikan itu justru mengurangi
untungnya. Sebelum ada pengumuman kenaikan BBM (Bahan Bakar
Minyak) ia mengambil minyak di pangkalan Depok Jaya dengan harga
Rp 23 per liter. Dengan modal sekian dahulu ia bisa mengambil
keuntungan Rp 7/liter. Tetapi setelah harga naik ia hanya
mendapat laba Rp 5. Karena baik sebelum maupun sesudah kenaikan
BBM ia hanya menjual minyaknya Rp 30/liter.
; Nasib Tambah. Buruk?
; "Takutnya saya, nanti ibu-ibu pada ribut kalau saya naik," kata
Nimun memberikan alasan, kenapa ia tidak menaikkan harga
minyaknya. Untuk mencapai keuntungan yang sama dengan jumlah
yang diterimanya sebelum kenaikan BBM, terpaksa Nimun menambah
jumlah dagangannya. Dulu ia bisa menjual 150 liter sehari,
berarti dapat menabung Rp 300. Tak peduli cuaca hujan atau
terang. Untuk melipatkannya, sekarang ternyata sulit.
; Sebelum jadi tukang minyak, Nimun bekerja sebagai pencari pasir
di Cilincing Jakarta. Seorang rekannya kemudian menjeratnya
menjadi penjual minyak, karena pasir susah dicari akibat sering
banjir. Ia bekerja dengan sebuah gerobak dengan delapan buah
kaleng yang masing-masing berisi antara 18 s/d 20 liter. Tak
kurang dari 20 kilometer yang ditempuhnya setiap hari antara
pukul 06.00 sampai pukul 16.00.
; Di samping pembeli harian, Nimun juga memiliki langganan yang
mengambil minyak sebulan sekali. Setelah 6 bulan kerja, ia
sempat mengumpulkan 50 langganan bulanan. Memang senang
menyerahkan minyak sekaligus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…