"cahaya" Jangan Datang Di Laut ...
Edisi: 17/09 / Tanggal : 1979-06-23 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
WAJAH Menhankam Jenderal Jusuf tampak keras Selasa pekan lalu seusai pertemuannya dengan Presiden Soeharto di Bina Graha. "Pemerintah Indonesia mulai 12 Juni ini tidak memperkenankan lagi pengungsi Vietnam memasuki wilayah Indonesia," katanya pada wartawan yang mengerubunginya.
Menurut Jusuf, kalau tidak distop sekarang jumlah pengungsi ini akan bertambah sampai beberapa puluh ribu lagi. "Dengan segala kerendahan hati dan mengingat sendi-sendi perikemanusiaan, dengan terpaksa Indonesia mengeluarkan sikap demikian karena berbagai hal yang ada pada masyarakat Indonesia sendiri harus diatasi," ujar Menhankam.
Sebelum Presiden memberikan petunjuknya hal ini sudah dibicarakan dulu dengan Menlu Mochtar Kusumaatmadja. Rencana pusat pemrosesan tetap akan dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan bersama. Larangan ini bukan berarti Indonesia mengesampingkan segi kemanusiaan, tapi "Tentunya semua itu harus ada batasnya," kata Jusuf.
Tampaknya keputusan ini didorong hasil pengamatan Menhankam setelah kunjungannya belum lama ini ke Riau. Jumlah pengungsi memang membengkak cepat beberapa bulan terakhir ini. Awal Pebruari lalu baru sekitar 4000 orang. Pada 27 April lalu jumlah ini melonjak jadi 11.060, kemudian pada 21 Mei jadi 19.024. Pada 14 Juni lalu, jumlah ini meningkat menjadi 31.057. Berapa yang sudah diterima bermukim di negara ketiga? Pada 1976 hanya 102, kemudian meningkat menjadi 191 orang pada 1977. Tahun lalu 541 orang dan tahun ini sampai 14 Juni lalu 1183 orang.
"Jelas kran yang mengalir masuk terbuka lebar sedang yang mengucur keluar hanya setetes-setetes," kata seorang petugas penanggulangan pengungsi dari Deplu. Jadi? "Kalau situasi ini dibiarkan terus, kita bisa hancur," jawabnya.
Derasnya jumlah pengungsi yang masuk mencemaskan para pejabat Indonesia. Pengungsi ternyata sudah mendamparkan diri di hampir semua kecamatan kepulauan Natuna, bahkan di beberapa tempat yang semula diduga tidak mungkin didarati. Di kecamatan Jemaja yang berpenduduk sekitar 6000 jiwa, jumlah pengungsi sudah…
Keywords: Pengungsi Vietnam, Jenderal Jusuf, Presiden Soeharto, Mochtar Kusumaatmadja, Brigjen Sularso, Ho Dinh Que, Amin Iskandar, Rajagopalan Sampatkumar, Sir Murray MacLehose, Margaret Thatcher, Ho Chi Minh City Le Quang Chanh, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?