Jika Jodoh Dari Pinggir Jalan
Edisi: 19/09 / Tanggal : 1979-07-07 / Halaman : 32 / Rubrik : ILT / Penulis :
KALAU lewat jalan raya Jakarta-Cirebon dan sudah sampai desa Parean di Kandanghaur, Indramayu, harap hati-hati. Sering macet -- sebab di situ, persisnya di depan Balai Desa Parean Bulak, setiap malamnya selalu ramai seperti ada keriaan saja layaknya. Di sepanjang jalan sekitar 75 meter tidak kurang 800 manusia wira-wiri. Jumlah ini akan berlipat ganda kalau jatuh pada malam Minggu.
Muda-mudi, tua-muda, janda atau duda biasanya datang berkelompok. Laki-laki datang berkawan laki-laki. Yang perempuan berangkat dari rumah dengan kawan wanitanya pula. Umumnya orangtua tidak melarang anak gadisnya yang menginjak akil baliq minta pamit ke jalan besar di depan balai Desa Parean Bulak tersebut: Buat pacar, syukur-syukur dapat calon suami.
Meriang
Tempat itu namanya Pasar Jodoh. Dibuka sejak lebih 20 tahun silam, selama dua jam setiap malam mulai pukul 20.00, acara tak pernah libur. Suasananya meriah. Para wanita biasanya mengenakan kebaya dengan warna kembar. Ada yang berkebaya…
Keywords: Indramayu, Pasar Jodoh, Soetiyah, Kawin-Cerai, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…