Tikus Dan Manusia

Edisi: 20/09 / Tanggal : 1979-07-14 / Halaman : 31 / Rubrik : KL / Penulis : SINGARIMBUN, MASRI


SEPULUH tahun yang lalu, untuk memperdalam ilmunya tentang
manusia, dia pergi ke kebun binatang. Tiga bulan dihabiskannya
waktunya di sana meneliti perilaku binatang menyusui tingkat
tinggi, terutama simpanse. Dia bilang, tanpa pengertian yang
mendalam tentang binatang menyusui, tentang faktor-faktor
biologis yang mendasari perilaku mereka, perilaku manusia yang
begitu rumit tidak bisa difahami dengan baik. Dari caranya
bekerja, meneliti, berpikir dan menganalisa tak ayal lagi dia
ini ilmiawan tulen.

; Saya masih ingat betul bagaimana ilmiawan tulen ini memelihara
belasan tikus putih di rumahnya, dalam kotak-kotak yang
ukurannya bisa dirobah. Tikus-tikusnya itu menguatkan teori yang
sudah mapan, yakni hubungan kepadatan penduduk dengan agresi.
Kata teori, setelah dilewati tingkat kepadatan tertentu, timbul
persoalan tekanan jiwa dan agresi. Bila penduduk semakin padat,
gejala agresi semakin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…