Oposisi Itu "dosa Besar"

Edisi: 25/09 / Tanggal : 1979-08-18 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :

LAURENSUS Siregar, Camat Dolok Sanggul, Kabupaten Tapanuli
Utara, heran mengapa peristiwa Siria-ria bisa terjadi. Selaku
Camat dia merasa malu. "Sampai masuk teve, seluruh orang di
Nusantara ini tahu kantor Camat dikeroyok rakyat. Wah
memalukan," ujarnya pekan lalu.

; Keheranannya beralasan. Penduduk Siria-ria yang termasuk dalam
kecamatannya dikenal sebagai rakyat yang patuh. Pembayaran Ipeda
beres. Pada Pemilu 1977 sekitar 95% penduduk desa memilih
Golkar. Dari 228 kepala keluarga yang meliputi sekitar 2000
jiwa, hanya 11 suara yang lari ke PDI sedang 719 sisanya ke
Golkar. Bekas PKI Laurensus Siregar yakin tak satu orang
penduduk pun yang bekas anggota PKI.

; Sekitar 60% penduduk desa beragama Katolik, sisanya Kristen
Protestan. Desa yang luas ini terpencil letaknya, dengan
bukit-bukit berbatu, jalan sempit naik turun yang terkadang
longsor. Perladangan penduduk yang menjadi sengketa, terletak
sekitar 12 km dari kampung dengan jalan setapak naik turun
bukit, memotong sungai tanpa jembatan hingga hanya bisa ditempuh
dengan jalan kaki.

; Sekilas para penduduk tampaknya memiliki tanah yang luas. Amani
Mita Lumbangaol (29 tahun) misalnya punya 2 Ha lebih, tapi hanya
sebagian kecil yang bisa ditanaminya padi, selebihnya bukit
batu. Sawah itupun kurang subur. "Satu tahun paling dapat 75
kaleng (1 kaleng = 12 kg), padahal saya sekeluarga sudah
mati-matian mengurusnya," ujarnya pada Amran Nasution dari
TEMPO. Ia harus menghidupi seorang isteri, 2 orang anak dan
ibunya yang tua. Untunglah ia masih memiliki 2 Ha kebun, 12 km
dari tempat tinggalnya.

; Itu kebun peninggalan orang tuanya, dengan 300 batang pohon kopi
dan 500 batang kemenyan. Panen kopi bisa menghasilkan Rp 100.000
sedang 300 kg kemenyan hasil…

Keywords: -

---

Foto Terkait