Hanya Manusia Yang Berjiwa Merdeka
Edisi: 25/09 / Tanggal : 1979-08-18 / Halaman : 30 / Rubrik : KL / Penulis : TRIMURTI, SK
INDONESIA merdeka, sekarang juga!" demikianlah ucapan yang
berkobar-kobar, berapi-api, dari seorang pembicara yang berdiri
di podium, pada suatu rapat umum sesuatu partai politik. Itu
terjadi pada akhir tahun 1933. Ketika itu saya masih sangat
hijau di bidang politik, dan masih sangat kagum terhadap setiap
ucapan yang bersemangat, yang berkobar-kobar, yang mengajak
orang untuk berjuang, guna mencapai Indonesia merdeka.
; Saya, yang baru saja lepas dari duniaku yang lama, dunia
"pingitan" yang memisahkan diriku dengan keadaan-keadaan politik
di sekitarku, mengira bahwa semua orang yang mengaku pejuang,
yang dapat berpidato berkobar-kobar, yang dapat membangkitkan
semangat juang para pendengarnya, adalah orang-orang yang hebat,
yang berani, yang sepi ing pamrih rame ing gawe, yang suci tak
bercela.
; Ketika partai yang sama itu mendapat rintangan, menerima
vergader-verbod (larangan untuk mengadakan rapat, dan pertemuan
lebih dari tiga orang di antara anggota-angggota partai) dan
ketika tindakan kekerasan mulai dilancarkan oleh pemerintah
jajahan, ketika banyak rumah-rumah anggota partai digeledah,
beberapa anggota partai yang dianggap bersalah dihukum, saya
menyaksikan, bahwa tidak sedikit orang-orang yang tadinya pandai
bicara, pandai mengobarkan semangat, satu persatu mengundurkan
diri. Mereka tidak memikirkan bagaimana nasib partainya, dan
bagaimana cara meneruskan aktivitas partai, meskipun dalam
kesempitan yang mencekik.
; Saya tahu bahwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…