Selamat Jalan, Sutiyem
Edisi: 26/09 / Tanggal : 1979-08-25 / Halaman : 61 / Rubrik : KL / Penulis : SINGARIMBUN, MASRI
KONON, ketika paceklik tiba lagi, seorang anak kota yang baik
hati menelusuri beberapa desa di Kecamatan KL (Jawa Tengah).
Tutur bahasanya manis sekali dan sikapnya mencerminkan keinginan
membantu sesama.
; Maksud kunjungannya membantu gadis desa mencarikan pekerjaan
yang sesuai dengan pendidikan dan ketrampilannya, di Jakarta.
Terus terang dia tidak menjanjikan rejeki yang serta merta
nomplok di ibukota, namun seorang gadis yang hemat akan bisa
menabung sekitar Rp 7.500,00 sampai Rp 10.000,00 sebulan. Ongkos
keberangkatan dapat dia bantu, tentu. Kelak kalau uang mau
dikirim ke desa, dia pun bisa membantu mengatur pengirimannya
lewat poswesel. Itu mudah.
; Gadis yang berminat akan dibantu mengurus segala sesuatunya
supaya tidak berlamalama dan terkatung-katung. Pinjaman uang
dapat diberikan, kalau perlu. Pendeknya, semuanya dipecahkan
secara kekeluargaan. Dasarnya saling percaya mempercayai dan
"tepa slira"
; Dalam hal Sutiyem, keberangkatannya ke Jakarta dapat ditunda 10
hari, semuanya secara musyawarah. Orang kota (Ibu) yang baik
hati itu dapat menunggu, jangan khawatir. Dia juga masih mau
pergi ke kecamatan yang berdekatan. Alasan penundaan, bapak dan
ibu Sutiyem ingin anaknya nyekar pada hari Jumat Kliwon,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…