Mengapa Muhadi Mengadu Ke Dprd ?
Edisi: 28/09 / Tanggal : 1979-09-08 / Halaman : 20 / Rubrik : DS / Penulis :
MUHADI (26 tahun) hanya penjual bakso. Kadang-kadang juga rujak.
Ia lulusan SMP Negeri Klaten. Seharihari ia berdagang di sekitar
kampus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Langganannya kebanyakan
mahasiswa. Dan selama jam-jam tugasnya kebanyakan juga ia
habiskan untuk mendengar diskusi di antara para mahasiswa tadi.
Tentang berbagai hal: mulai soal politik, negara, hukum bahkan
juga cinta. Walaupun ia hanya bertindak sebagai pendengar,
rupanya di antara perbincangan itu ada juga yang tersirat di
hatinya.
; Karena itu ketika awal bulan lalu ia mengalami musibah, rasa
keadilan dengan segera mengganggu Muhadi. Ia telah dipukuli
dengan sewenang-wenang. Maka ia segera mengadu. Tapi tidak ke
polisi. Ia bersama isterinya langsung mengungkapkan kejadian itu
kepada Ketua DPRD Klaten. Dan mendapat tanggapan sewajarnya.
; Sebagaimana biasa dilakukannya setiap minggu, 7 Agustus itu,
Muhadi menjenguk keluarganya di Desa Cucukan, Kelurahan
Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan Klaten Jawa Tengah.
; Di sini selalu menunggu dengan setia Daliyem, isterinya, eorang
anak mereka yang masih kecil dan ibunya. Sore harinya ia hendak
mengunjungi rumah pamannya, di Desa Talun, Kelurahan Prawatan.
Tapi di tengah jalan ia dicegat Tukijo, warga Desa Talun. Orang
ini serta merta menanyakan di mana Daliyem, isteri Muhadi. Si
penjual bakso tentu menjawab…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Eropa Bersatu
1994-06-18Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…
Dari Iran ke Contra
1994-06-18Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…
UU Pro Homo
1994-06-18Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…