Menunggu Ledakan Dari Pakistan

Edisi: 28/09 / Tanggal : 1979-09-08 / Halaman : 32 / Rubrik : ILT / Penulis :


JARINGAN TV Jerman Barat mengungkapkan pada mulanya-y g
kemudian di Amerika disajikan oleh CBS -- suatu rangkaian
kegiatan pembelian Pakistan di pasaran internasional. Bangkitlah
kecurigaan orang pada pertengahan tahun lalu. Sebab pembelian
itu jelas bertujuan melengkapi sebuah proyek pemurnian uranium
untuk memperoleh bahan peledak bom atom.

; Kisah program nuklir Pakistan ini bcrmula di pertengahan tahun
60-an, ketika Zulfikar Ali Bhutto masih menjabat menteri luar
negeri dalam pemerintahan Presiden Ayub Khan. Bhutto waktu itu
menyatakan bahwa bila India jadi meledakkan bom atomnya, bangsa
Pakistan, sekalipun terpaksa makan rumput, juga akan
meledakkannya. Tahun 1974 India ternyata meledakkan bom
nuklirnya.

; Pakistan pernah memesan kepada Perancis peralatan pemurnian
plutonium. Ini membangkitkan kecurigaan orang luar bahwa
Pakistan memilih "jalan plutonium" untuk mengembangkan bom
atomnya. Sementara itu Bhutto--ketika itu sudah menjadi PM --
memerintahkan untuk membangun fasilitas pemurnian uranium dengan
proses sentrifuge gas.

; Belanda Geger

; Adalah Dr. Abdel Quader Khan ahli metalurgi lulusan Technische
Hoogeschool (TH), Delft di Negeri Belanda, yang membina program
nuklir Pakistan. Dr. Khan sejak 1973 bekerja pada Laboratorium
Penelitian FisisDinamis (FDO) di Amsterdam, bagian dari pabrik
mesin raksasa VMF-Werkspoor, yang menjadi subkontraktor proyek
Uremco di pabrik UCN, Almelo. Uremco adalah proyek…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…