Gelandangan Kurang Editing
Edisi: 29/09 / Tanggal : 1979-09-15 / Halaman : 34 / Rubrik : TER / Penulis :
JJ
Naskah & Sutradara: Riantiarno
Produksi: Teter Koma
INI memang sebuah usaha untuk menempuh satu jenis baru. JJ (Jian dan Juhro), adalah nama tontonan Riantiarno yang dipentaskan Teater Koma 1-7 September di Teater Tertutup TIM -- dimaksud sebagai lakon semimusikal. Temanya: dunia gelandangan yang nasibnya ditentukan oleh sekelompok mandor. Dan tentu saja, seperti pementasan Teater Koma tahun lalu, Maaf, Maaf, tema tersebut cocok untuk sekumpulan kritik atau komentar sosial.
Panggung dipersiapkan Rujito dengan baik. Besi-besi pipa dan plastik membentuk gubug-gubug gelandangan. Keempat sudut, mengambil atap gubug sebagai lantai, dimanfaatkan menjadi: kadang jembatan, kadang penjara, atau ruang kerja para mandor. Panggung telah menyarankan dua dunia: klas atas dan bawah.
Sepenuhnya lakon ini memang berjalan dalam suasana muram. Lampu didominir warna hijau, merah dan ungu. Juga tawa, sebagian besar…
Keywords: Bambang Bujono, Riantiarno, Teter Koma, Embi C Noer, Sjaeful Anwar, Gandun Bondowoso, Sari Madjid, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…