Jengkelnya Judoka
Edisi: 29/09 / Tanggal : 1979-09-15 / Halaman : 43 / Rubrik : OR / Penulis :
JUDOKA Raymond Rochili, diakui terkuat, yang diharapkan dan diandalkan untuk meraih medali emas. Dia pula yang mengecewakan tim judo Indonesia untuk SEA Games X. Sesudah libur Idulfitri (22 s/d 27 Agustus), dia tidak kembali lagi ke pelatnas sampai batas waktu 4 hari tambahan untuknya habis, dia dianggap minggat dan namanya dicoret.
Mengapa? Raymond, 23 tahun, menuduh seleksi telah dilaksanakan secara tidak adil. Adiknya, Sylvia, walaupun mencatat 2 kali menang dan 1 kali kalah atas Elly Amalia telah terpental dari pelatnas. Raymond merasa tersinggung sekali karenanya. "Pemilihan atlit tidak mutlak ditentukan oleh kemenangan dalam seleksi semata," kata pelatih Tony Atmadjaja. "Juga ketajaman teknik, disiplin, dan hasil tes…
Keywords: Judoka, Judo Indonesia, Raymond Rochili, Elly Amalia, Tony Atmadjaja, PJSI, H.W.S. Mochdie, Rudy Rapar, Prof. Makino, Institut Judo Jakarta Raya, Tsueno Sengoku, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…