Kisah Muhammad Madigol

Edisi: 29/09 / Tanggal : 1979-09-15 / Halaman : 50 / Rubrik : AG / Penulis :


HENDRA Suryaseputra dari PT Bentoel Malang mengusap kedua
telapak tangannya. "Kami gembira dengan keputusan itu," katanya
kepada Dahlan Iskan dari TEMPO pekan lalu. Yang dimaksud orang
Bentoel itu jelas keputusan pemerintah yang mengurungkan niatnya
untuk membuat harga rokok pas bandrol sampai di tingkat pengecer
mulai 1 September lalu. Menurut keputusan yang dikeluarkan akhir
Agustus lalu, harga rokok masih diperbolehkan di atas bantrol
meskipun di tingkat agen sudah harus pas bandrol.

; Kegembiraan Hendra memang beralasan. Berbeda dengan rokok putih,
rokok kretek ini amat tergantung dari pengadaan cengkeh yang
sebagian besar masih diimpor, dan keharusan memakai tembakau
dalam negeri. Kini pabrik kembali tenang dapat menjual ke
pasaran dengan kalkulasi harga lebih tinggi.

; Seperti di PR Djarum, terbesar di Jawa Tengah, mereka bisa
melepaskan kreteknya dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…