Aminah Dan Hgb

Edisi: 31/09 / Tanggal : 1979-09-29 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :


SEKITAR 1500 rakyat Jenggawah Selasa pekan lalu memanfaatkan
teduhnya pohon-pohon rembesi di depan kantol Koramil
Jenggawah. Mereka diminta menghadiri upacara listrik masuk desa
Jenggawah. Untuk menenteramkan kemarahan rakyat Jenggawah akhir
Juli lalu? "Bukan. Proyek ini sudah direncanakan tiga bulan
lalu," bantah Kepala Humas Pemda Jember. "Dan lagi listrik ini
paling hanya dinikmati rakyat sekitar kecamatan yang umumnya
mampu dan tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan tanah,"
sambung seorang tokoh masyarakat setempat.

; Tapi Gubernur Ja-Tim Soenandar Prijosudarmo yang meresmikan
proyek ini lebih banyak bicara soal tanah ketimbang listrik.
Soenandar juga membawa "hadiah": Rakyat yang sekarang
bertempat tinggal di atas tanah PTP XXVII sudah bisa mengajukan
tanahnya menjadi hak guna bangunan (HGB).

; Ini berarti sekitar dua ribu rumah rakyat dari 15 pedukuhan di
empat desa sekeliling PTP XXVII berdiri di atas tanah
perkebunan. Rumah-rumah ini umumnya kecil berdinding kayu atau
bambu. Ijin mendirikan rumah di tanah perkebunan yang biasa
disebut tanah persil dulu dikaitkan dengan syarat mau menjadi
buruh perkebunan. Tapi kendornya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?