Mencari Dalang Obat Terlarang
Edisi: 21/23 / Tanggal : 1993-07-24 / Halaman : 80 / Rubrik : KSH / Penulis : GTR
ADA yang main kucing-kucingan, dalam penarikan 285 jenis obat yang dilakukan Departemen Kesehatan satu setengah tahun yang lalu. Hal itu disinyalir beberapa ahli farmakologi dalam Seminar Pemakaian Obat Pada Anak, di Yogyakarta Sabtu dua pekan lalu.
Farmakolog terkemuka Iwan Darmansyah mengatakan, yang semula terdaftar sebagai obat kini ada yang berubah menjadi jamu atau makanan sehat (health food). Sebagai contoh, obat penyakit liver Essentiale. Obat ini ditarik karena diragukan keampuhannya sebagai pelindung liver. Dan Essentiale memang telah berganti rupa menjadi makanan sehat. Mereknya, Phyto Phospholipid.
Ada pula yang terang-terangan tampil dengan merek lama. Obat wasir Essaven, misalnya, yang dulu ikut tergusur. "Saya percaya, pasti masih ada beberapa merek obat yang sudah ditarik tapi beredar di pasaran," kata guru besar farmakologi klinik FK UI ini kepada TEMPO, tanpa ragu sedikit pun.
Ada yang menuding bahwa beredarnya obat-obat yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…