Menginjak Usia Yang Ke-34
Edisi: 32/09 / Tanggal : 1979-10-06 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
GEBRAKAN Jenderal Jusuf rupa nya masih berlangsung terus. Pekan, lalu pada para wartawan di Bina Graha ditegaskannya: Semua perwira ABRI yang masih dalam status aktif tidak diperbolehkan secara langsung memimpin dunia usaha ataupun melakukan usaha dagang dalam bentuk apapun. Mereka yang tidak mematuhi akan diberhentikan atau pensiunnya dipercepat.
Dalam gayanya yang khas, Menhankam menjelaskan alasannya: "Sehebat-hebatnya kau mau maju, itu urusanmu. Tapi kalau kau masih aktif, kau tinggalkan itu dagang supaya dapat menjadi tentara yang baik." Perwira yang baik menurut Jusuf seharusnya tidak boleh mencampuradukkan antara urusan dinas dengan usaha dagang.
Para perwira yang duduk sebagai penasehat, komisaris atau pengawas perusahaan? "Pokoknya semuanya yang ada kaitannya secara langsung, di mana dia membina dan tidak bisa mengkonsentrir pikiran dan tenaganya secara penuh sebagai perwira aktif," tegasnya.
Yang menarik, ketentuan ini juga berlaku bagi perwira yang bertugas di perusahaan negara. Mereka ini akan ditarik segera. "Dia boleh pilih, apa tetap di sana tapi MPP, atau tinggalkan itu dagang," lanjut Jenderal Jusuf. Tak lupa ditambahkannya "Itu sudah keputusan dan saya sudah laporkan kepada Presiden."
Dibandingkan Peraturan Pemerintah No. 6/1974, langkah yang ini memang lebih jauh. Peraturan yang membatasi kegiatan pegawai negeri dalam usaha swasta ini mengecualikan mereka yang bekerja pada perusahaan milik negara atau…
Keywords: ABRI, Jenderal Jusuf, Sudomo, MPP, Marsda Santoso, Djukardi Odang, Pantja Niaga, Judo Sumbono, Acub Zainal, Ali Sadikin, Suwoto Sukendar, Sukamto Sayidiman, Sabam Sirait, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?