Politik Dagang Sapi Si Blantik
Edisi: 35/09 / Tanggal : 1979-10-27 / Halaman : 27 / Rubrik : ILS / Penulis :
PAK Salam, sudah bcrusia 73 tahun. Tetapi laki-laki asal Madura
ini masih kekar dan sigap. Suaranyapun masih lantang. Sambil
memutar-mutar tali kendali sapi, dia berteriak-teriak
memuji-muji sapi dagangannya.
; Untuk menarik lebih banyak penonton, sering dia
berpidato--bagaikan tukang obat pinggir jalan--sambil
menari-menari dan berputar mengelilingi sang sapi. Beberapa
orang, para calon pembeli sapi, biasanya memeriksa bagian tubuh
sapi untuk mencocokkan pujian Pak Salam di pasar hewan Bondowoso
(Jawa Timur).
; Di sudut lain ada lagi orang yang melakukan seperti yang
dikerjakan Pak Salam. Untuk satu pasar hewan, biasanya terdapat
sekitar 10 orang macam Pak Salam ini. Mereka bukan pemilik sapi,
tetapi sekedar perantara antara pemilik dan pembeli sapi. Hak
yang mereka dapat hanyalah komisi hasil penjualan itu. Di Jawa,
pekerjaan macam Pak Salam itu disebut blantik.
; Dengan logat Maduranya, Pak Salam menjelaskan "kekuasaan"nya:
"Sapi yang bagus pun, tanpa melalui tangan blantik, nggak laku."
Menurut pengakuannya, komisi yang didapatnya minimum 5% dari
hasil penjualan. "Sering juga sampai 20 - 25%," tambah Pak Salam
lagi, "itu tergantung dari sapi dan pemiliknya." Sapi yang bagus
dan muda, tentu saja cepat laku. Komisi kecil. Sedangkan sapi
yang sulit laku. kemungkinan si blantik mendapat komisi lebih
besar karena upayanyalah sapi tersebut bisa laku.
; Daging dan Tulang
; Dagang sapi sungguhan (dan bukan politik-politikan) di Bondowoso
cukup ramai. Ada tujuh buah pasar hewan yang lumayan besarnya di
kota tersebut. Setiap hari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…