Mana Tahan Tanpa Lari

Edisi: 35/09 / Tanggal : 1979-10-27 / Halaman : 42 / Rubrik : KSH / Penulis :

 

MINGGU 28 Oktober ini (menyambut hari Sumpah Pemuda) Menteri Daoed Joesoef dan Emil Salim akan turun menggenjot sepeda mengelilingi Jakarta dari lapangan Monas. Gubernur Tjokropranolo akan turut bersama ribuan pelari menyusuri Jalan Thamrin-Sudirman. Ini adalah usaha untuk meningkatkan kegemaran berolahraga untuk mencapai kesegaran jasmani yang sangat dibutuhkan setiap orang.

Untuk menghadapi rupa-rupa persoalan yang muncul dari pekerjaan non stop 8 jam sehari seseorang memerlukan tenaga tambahan supaya tetap segar. Menteri Penertiban Aparatur' Negara, Dr. J.B. Sumarlin, 47 tahun, mereguk segelas beras kencur sebelum berangkat ke kantor. Menteri yang berperawakan kecil ini sudah berada di belakang mejanya di Bappenas atau di Jl. Veteran jam 8 dan baru pulang jam 6 sore. Terkadang jam 9 malam. "Tapi saya tak tahu pasti apakah beras kencur itu yang membuat saya tahan, " katanya.

Ia yakin kegiatan di luar kantor membuat daya tahannya setinggi itu. Sejak 3 tahun lalu dia bermain tenis di lapangan yang terletak di belakang Wisma A. Yani, di seberang Taman Suropati, Menteng, tiap hari Jumat, selama 1 jam. Ia dilatih oleh bekas juara tenis dari Bogor, Slamet yang juga berperawakan kecil.

Tapi pada…

Keywords: Olahraga Lari, Daoed Joesoef, Emil Salim, Tjokropranolo, Dr. J.B. Sumarlin, Dr Soebroto, Dr. Mohammad Sadli, Dr. Saparinah Sadli, Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Fred A. Coffey Jr, USICA, Wiweko Supono, Drs. Utomo, 

---

Foto Terkait