Dipatok Kiwi
Edisi: 35/09 / Tanggal : 1979-10-27 / Halaman : 48 / Rubrik : EB / Penulis :
IA menyalakan geretan yang hanya Rp 500. Padahal yang Rp 50.000 pun bisa dia beli. "Untuk apa? 'Kan apinya sama saja," jawabnya. Pandai menggunakan modal kecil, memang inilah kunci keberhasilan Ibrahim Yunus. Saudagar yang menggaet kekayaan dari jutaan pasang sepatu yang dipakai orang.
Dapat dikatakan orang Tionghoa yang berusia 66 ini boleh dibilang merupakan pionir pembuatan semir sepatu di Indonesia. Semula Ibrahim hanyalah pedagang barang-barang P & D di daerah Menteng, Jakarta. Hilangnya berbagai macam barang dari pasaran ketika Jepang masuk, ternyata membuka pintu kesempatan bagi Ibrahim. Untuk memenuhi permintaan ia mulai membuat sendiri karbol dan semir sepatu.
Membuat semir ternyata tak terlalusulit baginya. Dari buku dan bertanya kepada handai taulan semir buatannya ketika itu lumayan…
Keywords: Industri, Ibrahim Yunus, PT Kiwi Indonesia, Van Dijk, P. Drost, E.C. Tatontos, PT Basto, Pabrik Semir Sepatu "999", 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…