Washington Pun Kalang Kabut
Edisi: 37/09 / Tanggal : 1979-11-10 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :
Rencana Carter untuk menarik tentara dari Korea Selatan kini dilupakan saja. Sesudah kematian Park, semangat AS bahkan makin bergairah memperkuat Korea Selatan.
PEMERINTAH Carter tergolong paling sibuk menghadapi peristiwa kematian di Seoul. Tapi jelas bukanlah karena ia begitu kehilangan atas kepergian Presiden Park Chung-hee yang sering ditegurnya karena tidak menghormati hak asasi manusia.
Hal yang merisaukan Washington ialah Korea Utara. Dikhawatirkannya Presiden Kim Il-sung akan tergoda mengirim tentaranya ke Selatan, memanfaatkan situasi bingung di Seoul setelah kematian Park.
Sejam setelah berita itu tiba di washington, seorang pembantu dekat Menteri Pertahanan Harold Brown segera menelepon produser program Minggu televisi NBC. Ia meminta diberikan waktu pada siaran 'Jumpa Pers' bagi Brown Karena keadaan mendadak itu, acara semula yang akan diisi oleh Marshall Shulman, pejabat ahli Kriminologi Deplu…
Keywords: Park Chung-hee, Korea Selatan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…