Reog Tanpa Warok Dan Gemblak

Edisi: 37/09 / Tanggal : 1979-11-10 / Halaman : 32 / Rubrik : HB / Penulis :

REOG Ponorogo bangkit kembali. Hampir tiap desa di Ponorogo
sudah memiliki 1 atau 2 gagragan (unit). Bahkan tak sedikit
Sekolah Dasar memilikinya. Seluruhnya tercatat sekitar 250
gagragan.

; Menjelang pemberontakan G30S/PKI 1965 kesenian rakyat ini memang
maju pesat. Terutama karena organisasi komunis waktu itu
memperalatnya untuk menarik perhatian massa. Bahkan reog sempat
dianggap sebagai hanya milik Lekra, organisasi kebudayaan PKI
waktu itu.

; Tapi tak hanya PKI yang memperalat reog untuk tujuan politik.
Juga PNI dan NU. Kalau PKI mengklaim memiliki 300 unit, PNI
mengaku punya 400 unit dan NU melaporkan 100 unit. "Suasana
bersaing antar partai besar sekali," tutur Sri Sarno, Kepala
Seksi Kebudayaan P & K Kabupaten Ponorogo.

; Begitu meletus G30S dan PKI dilarang, reog Ponorogo lenyap
hampir secara tiba-tiba. Paling sedikit karena tak seorangpun
berani memainkannya secara terang-terangan maupun
sembunyi-sembunyi. Bahkan ada pemilik yang membakar semua
perangkatnya.

; Tanda-tanda hidup kembali bagi reog Ponorogo…

Keywords: -

---

Foto Terkait