Terdengar Lagi: Suap, Suap

Edisi: 37/09 / Tanggal : 1979-11-10 / Halaman : 47 / Rubrik : OR / Penulis :


TELEPON di meja kerja Benny Mulyono, pimpinan klub Galatama
Warna Agung, berdering pada suatu pagi. "Hati-hati, pak. Saya
dengar beberapa pemain belakang Warna Agung mau main sabun,"
kata penelepon yang tidak mau bercerita lebih jauh, dan enggan
menyebut nama.

; Mulyono tidak percaya. "Biasa, menjelang pertandingan orang
sering melontarkan perang urat syaraf," katanya. Meskipun
demikian, kepada para pemain, percakapan singkat tadi
diceritakannya juga. "Saya lebih percaya pada kalian daripada
omongan orang luar," katanya pada anak buahnya.

; Tapi sehari kemudian, 27 Oktober, Niac Mitra berhasil menahan
Warna Agung 3-3. Semestinya tidak berimbang gol tadi. Mulyono
menjadi curiga.

; Robby Binur, pemain WA yang masih diskors karena peristiwa
penyuapan pemain Perkesa, Javeth Sibi, Juli silam, memberi info
berharga. Jeffry S. Gunawan, penyuap yang menyebabkan Robby
diskors, kali ini rupanya bermain kembali.

; Kontan malam itu juga Gunawan yang sudah kenal baik dengan
pemain dan pimpinan WA dipanggil. Begitu tiba, ia langsung
dihajar oleh pimpinan dan staf WA. Setelah babak belur, ia
membuat pengakuan tertulis.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…