Transall Mahal. Harap Maklum
Edisi: 37/09 / Tanggal : 1979-11-10 / Halaman : 50 / Rubrik : EB / Penulis :
BISA dipastikan dua tahun lagi akan lebih banyak transmigran terbang dari Jawa. Untuk melengkapi 3 pesawat Hercules L 100-30 buatan Lockheed (AS) yang sudah digunakan untuk mengangkut transmigran sejak September lalu, Pemerintah cq Departemen Perhubungan sudah meneken kontrak pembelian 3 pesawat Transall C-160. Tapi pesawat patungan perusahaan Jerman Barat Messerschmitt-Bolkow Blohm dan perusahaan Perancis Aerospatiale dianggap terlalu mahal harganya oleh sementara anggota DPR.
Begitulah, Wakil Ketua Komisi V DPR drs. Sugiarso dan Ketua Komisi VII drs. Sudardji meminta agar Pemerintah meninjau kembali rencana pembelian itu sekalipun harus membayar claim. "Tak ada aturannya kita harus membelanjakan uang negara untuk membeli barang yang mahal, apalagi jika efisiensi dan kegunaannya rendah," ujar Sudardji. Kalaupun itu jadi dilaksanakan, menurut Sugiarso merupakan "pemborosan yang tak ada gunanya."
Harian Kompas pekan lalu juga menurunkan pemberitaan yang cukup panjang, membandingkan kedua jenis pesawat itu. Disebutkan pesawat Super Hercules yang berdaya angkut 23.126 ton dengan jarak terbang muatan penuh 3.363 Km, telah dibeli pemerintah dengan harga US$ 10,025 juta satunya. Sedang Transall C-160 dengan daya angkut 16 ton dan jarak…
Keywords: Drs. Sugiarso, Drs. Sudardji, Pelita Air Service, Richard Paul, Helman Stellner, PT Krakatau Steel, PT Nurtanio, B.J Habibie, Pesawat Super Hercules, Transall C-160, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…