Empatbelas Abad Pelaksanaan Cetak..

Edisi: 40/09 / Tanggal : 1979-12-01 / Halaman : 16 / Rubrik : KL / Penulis : MAJID, NURCHOLISH


SEORANG Muslim di mana saja mengatakan bahwa agamanya adalah yang paling lengkap dan sempurna. Iman ini sering mendapatkan dukungan dari hasil pengamatan pihak yang lebih netral. Sosiolog E. Gellner misalnya mengatakan bahwa Islam lebih menyerupai suatu cetak biru sosial (dari Tuhan) dari pada lainnya. Sifatnya yang menyeluruh sebagai gerakan sosial secara amat penting membedakan Islam dari agama-agama lain. Karena itu, kata Gellner, adalah sangat menarik memperhatikan keberhasilan dan kegagalan implementasi cetak biru itu untuk menguji teori-teori tentang hubungan antara kepercayaan dan kenyataan sosial.

Sebagai cetak biru sosial, apakah Islam berhasil? Seorang yang beriman pasti menjawab dengan positif. Bukti keberhasilannya ialah sejarah Nabi Muhammad sendiri dan para khalifah sesudahnya. Sebagai pembangun agama, Nabi Muhammad adalah yang paling sukses dibanding dengan pembangun agama lain manapun juga.

Cerita sukses Rasulullah dan para khalifahnya itu meninggalkan bekas yang mendalam dalam cara berpikir kaum Muslimin. Para failasuf Islam seperti Ibnu Sina, al-Farabi, Ibl Rushd dan lain-lain menetapkan doktrin bahwa ajaran yang benar harus sukses dalam implementasinya. Sebab mereka dalam berfilsafat selalu membayangkan ketokohan Nabi Muhammad sebagai lambang kesuksesan dan contoh ideal atau uswah. Menurut Prof. Fazlur Rahman tekanan kepada faktor sukses itu merupakan ciri utama filsafat Islam dan membedakannya dari filsafat Yunani yang berkembang saat itu.

Tetapi berpegang kepada doktrin sukses mungkin lebih mudah bagi kaum muslimin abad-abad pertama itu daripada abad-abad terakhir ini. Jika masa permulaan itu Islam ditandai oleh kemenang demi kemenangan, saat-saat terakhir ini justru menunjkan gejala sebaliknya: bangsa-bangsa Muslim dikalahkan dan dijajah oleh bangsa-bangsa non-Muslim.

Maka timbul pertanyaan yang sangat mengusik hati: Mengapa Tuhan membiarkan para pendukung cetak birunya kalah? Atau apakah cetak biru sendiri sudah kehabisan masa-berlakunya?

Pertanyaan itu secara pasti dijawab ummat Islam…

Keywords: Nurcholish MajidE. GellnerProf. Fazlur RahmanIbn TaimiyyaMuhammad ibn Abdul WahhabJamaluddin al-AfghaniMuhammad AbduhRashid RidlaSayid Ahmad KhanZia GokalpAgus SalimKarl Deutsch
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…