Tiada Hari Tanpa Tuak
Edisi: 41/09 / Tanggal : 1979-12-08 / Halaman : 57 / Rubrik : ILS / Penulis :
TIADA hari tanpa tuak -- begitu kata orang Batak di kampung
halamannya di Tapanuli Sumatera Utara. Dan pemandangan di
warung-warung tuakpun tetap bertahan: beberapa orang setengah
mabuk memetik gitar, menyanyi, dan sebagian lagi larut
berlisoi-lisoi atau menari tor-tor.
; Bahkan di samping sarana bersantai, kedudukan tuak begitu
penting: berhimpit dengan adat istiadat. "Selama adat Batak
masih tegak," kata Lumbantobing (SO tahun), pemilik warung tuak
di Jembatan Senggol, Sibolga Julu, "selama itulah peranan tuak
terus terjamin " Coba saja. Tak ada sebuah pesta adatpun, --
pesta kelahiran, perkawinan sampai kematian -- dilewatkan tanpa
berbotol-botol tuak. Musyawarah akan macet jalannya tanpa tuak.
Sebelum musyawarah dibuka ketua di sana akan nyeletuk lebih
dulu:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…