Pesinden, Di Dalam & Di Luar Pentas
Edisi: 43/09 / Tanggal : 1979-12-22 / Halaman : 30 / Rubrik : SD / Penulis :
PADA batu nisannya, oleh Pastor Schwartzkopf, sahabat setianya,
ditorehkan satu kutipan dari sebuah karya dramanya: "Sungguh
malu membicarakan perihal Tuhan. Menyebut namaNya pun aku tak
bisa." Itulah nisan Ernst Barlach (1870-1938), pematung,
grafikus dan juga penulis drama Jerman yang sejumlah karya
grafisnya sejak awal Desember sampai Rabu lalu dipamerkan di
Balai Senirupa Jakarta.
; Pastor agaknya tak keliru. Dari 70-an karya grafis yang
dipamerkan memang tercium nafas religius bukan lewat gambar
orang berdoa atau yang berhubungan dengan keagamaan, tapi lewat
potret penderitaan manusia. Ada tukilan kayu melukiskan seorang
ibu berlutut di depan pembaringan anaknya yang mati. Ada yang
menggambarkan seorang lelaki dan perempuan sedang menari,
sementara di sudut kanan bawah, dalam keremangan, seorang
perempuan muda terbaring…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…