Waduh Guruh! ; Mimpi Anak Bekas Presiden
Edisi: 46/08 / Tanggal : 1979-01-13 / Halaman : 53 / Rubrik : MS / Penulis :
WAKTU berhenti sebagai Sekjen Asean, Pebruari tahun lalu, EIR
Dharsono (52 tahn) berkata tentang rencana masa depannya: "Saya
akan lapor dulu ke Deplu kalau-kalau mereka memerlukan saya.
Kalau tidak, ya saya kembali ke Hankam." Ternyata ia tidak lama
di Hankam. Bahkan jarang tampak di Jakarta. Ke mana dia?
; Bekas Pangdam Siliwangi dan Dubes untuk Kamboja dan Muangthai
ini sekarang menetap di Bandung. Sejak Oktober 1978 ia menjabat
Direktur-Utama PT Propelat, yang dikenal sebagai kontraktor
terbesar di Jawa Barat. "Selesai serah terima jabatan Sekjen
Asean itu saya nganggur. Kemudian Mayjen Himawan Sutanto --
waktu itu Pangdam VI/Siliwangi -- meminta saya untuk memimpin
Propelat " katanya kepada Hasan Syukur, pembantu TEMPO di
Bandung. Tawaran itu diterimanya. Padahal Propelat diketahui
sedang "sakit parah". Mengapa ia mau? "Sebagai anggota Korps
Siliwangi jangan cuma…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…