Menuju Perang Tombol
Edisi: 49/08 / Tanggal : 1979-02-03 / Halaman : 18 / Rubrik : ILT / Penulis :
RRC, yang sedang memodernisasi diri secara radikal, menggelisahkan tetangganya, Uni Soviet. Apalagi dengan berhamburnya pernyataan "anti hegemoni" (baca: anti Uni Soviet) dari para pemimpin Beijing.
Kremlin tidak tinggal berpangku tangan saja, menunggu serangan dari balik Tembok Besar, kata para ahli strategi AS, yang turut mengamati gejala itu. Malah sementara ahli yakin, begitu dikemukakan Michael Ledeen dari Penthouse edisi Pebruari, orang Rusia sedang mengembangkan senjata biologi untuk mengurangi bahaya Cina. Soalnya, di abad ke-21 mungkin akan ada lebih dari 1 milyar orang Cina di sepanjang tapal batas yang ribuan mil itu.
Senjata biologis apa lagi? Bom kuman seperti yang sudah dikenal sekarang ini, di abad ke-21 tak akan begitu efektif lagi. Kalau dijatuhkan bom wabah penyakit yang belum ada zat penangkalnya, seluruh umat manusia bisa terancam. Sebaliknya, kalau wabah itu mudah dikendalikan karena zat penangkalnya sudah diketahui, bom kuman itu tak menakutkan lagi.
Bom Mini
Masih dalam abad ke-20 ini para ahli…
Keywords: Michael Ledeen, Super Cruise Missile, Leonid Brezhnev, Jimmy Carter, Deng Xiao-ping, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…