Cuti Batam Hampir Berlalu
Edisi: 03/09 / Tanggal : 1979-03-17 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
BISA dimengerti bila Menteri Negara Ristek Dr. B.J. Habibie beranggapan kinilah saat-saat yang "bersejarah" baginya. Sebab 11 Maret lalu PM Lee Kuan Yew telah memberi dukungan penuh kepada saya untuk membangun Pulau Batam," katanya. Apa yang dikemukakan Habibie, Ketua Proyek Otorita Batam itu, memang diungkapkan orang No. 1 Singapura itu setelah seharian berhari Minggu di pulau yang terik berdebu, menyusuri jalan-jalan yang belum juga beraspal dengan jip Landrover.
Ini adalah kunjungan resmi PM Singapura yang pertama kalinya ke Batam, setelah pada Maret 1975 PM Lee pernah singgah secara informil di sana. Betapa seriusnya Singapura bisa dilihat dari para pejabat tinggi top yang dibawa PM Lee. Seperti Dubes Singapura Othman bin Wok, Menteri Negara dan pembantu utama PM Singapura Lee Khoon Choy, bekas Dubes Singapura di Jakarta yang fasih berbahasa Indonesia dan senang melukis itu, Menteri Muda Keuangan Goh Chok Tong yang baru-baru ini mewakili Singapura dalam pertemuan MBE-ASEAN di Jakarta dan tiga menteri muda lainnya.
Dari Indonesia Menteri Ristek Habibie, selain didampingi stafnya, disertai Asintel Hankam/Waka Bakin Mayjen Benny Murdani dan Dubes RI untuk Singapura Sudjatmiko. PM Lee, 56 tahun, tampak terkesan sekali oleh Menteri Habibie, 44 tahun. "Konsepnya tentang Batam memungkinkan pembangunan direalisir di pulau itu," katanya. "Menteri Habibie menginginkan agar Batam itu menyatu dengan Singapura."
Dengan kata lain, agar Batam itu bisa "sejalan dengan Singapura yang tak banyak campur tangan…
Keywords: Lee Kuan Yew, Habibie, Batam, Benny Moerdani, Singapura, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?