Sebuah Karikatur Dengan Warna Jawa
Edisi: 01/23 / Tanggal : 1993-03-06 / Halaman : 85 / Rubrik : TER / Penulis : Dewanto, Nirwan
SEBUAH karikatur dapat menyelamatkan kita dari rasa marah. Juga rasa muak terhadap kepahitan sosial. Sosok-sosok terpiuh dalam karikatur seakan mewakili sisa-sisa kekuatan kita untuk bertindak. Lihatlah karikatur-karikatur Priyanto dan Dwi Koendoro, misalnya. Di sana ada sarkasme di tengah kelumpuhan berpikir. Dan masih ada kewarasan dalam tekanan kekuasaan.
Pentas Teater Gandrik di Teater Arena TIM akhir pekan lalu juga menampilan tokoh-tokoh terpiuh, tokoh karikatural. Adalah Rubeda, seorang pembantu rumah tangga, yang pada suatu hari memenangkan lotre sebesar Rp 300 juta. Tapi hadiah itu bukanlah kebahagiaan baginya, melainkan kemalangan. Sebab, Rubeda harus menghadapi dua kelompok orang di kampungnya. Yakni orang-orang lugu yang menghujatnya karena menganggap lotre melanggar adat leluhur; dan orang-orang terhormat keluarga majikannya, seorang ketua lembaga adat, seorang insinyur yang bermuslihat untuk mendapatkan uangnya. Mereka mau "memproyekkan nasib Rubeda".
Cerita yang ganjil itu apalagi jika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…