Tidak Erotis Dan Tidak Merangsang
Edisi: 09/09 / Tanggal : 1979-04-28 / Halaman : 31 / Rubrik : SR / Penulis :
KARTU bridge dengan gambar wayang? "Ya, mengapa tidak? Mengapa
tidak memakai gambar-gambar asli Indonesia?" jawab seorang
wanita yang walaupun usianya telah 75 tahun, tetapi fikiran dan
gerak-geriknya masih gesit.
; Ketika masih gadis, namanya Johanna Petronella Mossel. Lahir di
Jakarta dan setelah lulus HBS dengan sertifikat Ursulinen
Europese Lagere Acte, nona Mossel kemudian pindah ke Bandung.
; Di situ dia bertemu dengan Dr. EFE Douwes Dekker, cucu
Multatuli, pengarang Max Havelaar. Johanna Mossel kemudian
mengajar di sekolahnya Douwes Dekker, Ksatrian Instituut.
; Tahun 1926, biarpun tanpa restu orangtua, keduanya menikah. Pada
1941, Douwes Dekker alias Danudirdjo Setyabudi ditangkap
pemerintah Hindia Belanda dan dipenjarakan di Ngawi, Jawa Timur.
Tuduhannya: pro Nazi. Beberapa waktu kemudian, Douwes Dekker
dipindahkan ke Suriname. Sebelum meninggalkan Indonesia, tokoh
Perintis Pers Nasional ini sempat bertemu dengan isterinya.
"Jaga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…