Saya Ingin Menyelamatkan Lustrum
Edisi: 15/09 / Tanggal : 1979-06-09 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :
DALAM 10 tahun terakhir ini terasa adanya kekosongan kehidupan
politik. Rasa kesadaran nasional dikonstantir mengendor hingga
langkah-langkah dalam kehidupan bangsa dan negara dikhawatirkan
kehilangan titik pijak dan kekaburan dalam orientasi. (Hingga)
perlu dilakukan pengkajian secara mendalam sebab mengendornya
rasa kesadaran nasional itu." Kesimpulan ini dicapai 7 Mei lalu
di antara beberapa tokoh organisasi dalam suatu pertemuan di
gedung Joang, Menteng, Jakarta. Diputuskan menjadikan peringatan
Hari Kebangkitan Nasional 1979 sebagai titik awal Program
Kesadaran Nasional.
; Dalam daftar susunan panitia bertengger nama-nama seperti Adam
Malik, Moh. Hatta, Jenderal Surono dan Letjen Sayidiman sebagai
penasehat. Ketua umum Achmadi sedang ketuanya antara lain Yusuf
Ismail serta Sukendro. Sebagai sekretaris umum Imam Waluyo,
direktur Leppenas. Semuanya ada 21 organisasi yang membentuk
panitia bersama ini, antara lain Dewan Harian Daerah Angkatan 45
DKI Jaya, Fosko TNI-AD, Soksi, Kosgoro, GMNI, GMKI, Yayasan
17-8-1945, Leppenas, Lembaga Bantuan Hukum dan Dewan Kesenian
Jakarta.
;…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?