Cannes Dan Festival Dunia Ketiga

Edisi: 18/09 / Tanggal : 1979-06-30 / Halaman : 27 / Rubrik : FL / Penulis :


MASIH parak pagi berbondong-bondong penduduk Kampung Melayu di
Kecamatan Telukbetung Utara membawa ember. Tua, muda, laki-laki
dan perempuan berbaris di bibir sebuah sumur yang mereka gali
beberapa tahun silam. Pemandangan serupa juga didapati di
Kampung Ambon dan Upas. Untuk mendapatkan seember air bersih
orang harus memeras banyak keringat. Di ketiga kampung yang
berbukit-bukit itU, orang harus menggali sumur sedalam 18 m
untuk memperoleh sumber air. Air dari Perusahaan Air Minum
(PAM), yang debitnya kecil, sudah lama tak kuat memanjat bukit.

; Kotamadya Tanjungkarang-Telukhetung, memang sudah puluhan tahun
kesulitan air bersih. Air ledeng yang menetes dari PAM hanya
dinikmati sekitar 2 ribu langganan dari jumlah penduduk 230
ribu. Itupun terpaksa digilir setiap 3 jam sehari. Dan dengan
cara itu, air yang didapatkan penuh kesabaran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…