Belajar Menuntun Khayal
Edisi: 18/09 / Tanggal : 1979-06-30 / Halaman : 36 / Rubrik : TER / Penulis :
SEKITAR 80 pemuda tampil di panggung prosenium Pusat Pengembangan Kesenian DKI, Kuningan, Jakarta, mengikuti festival Pantomim-16-19 Juni. Gagasan mengadakan acara ini sebenarnya sudah lama: ketika Pebruari yang lalu, dalam satu penataran sutradara remaja, diputarkan film Marcel Marceau -- itu, biang pantomim dari Perancis.
Boleh dibilang hanya seniman asing saja yang selama ini mengadakan pertunjukan pantomim di Taman Ismail Marzuki: Marceau, Rolf Scherer dari Jerman, Adam Darius dari Amerika, sebuah grup dari Inggeris, dan yang baru-baru ini tampil di Teater Besar Frederic Baptiste, murid Marceau. Dan dari mereka tak banyak variasi konsep yang nampak. Hampir semuanya menyuguhkan pantomim seperti gaya Marceau. Hanya grup dari Inggeris yang agak lain.
Kalau ada pengaruh pantomim pada teaterawan atau penari…
Keywords: Festival Pantomim, Pusat Pengembangan Kesenian DKI, Marcel Marceau, Rolf Scherer, Adam Darius, Frederic Baptiste, Opera Cina, Wayang Topeng, aman Ismail Marzuki, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…