Coerver Untuk Apa?

Edisi: 18/09 / Tanggal : 1979-06-30 / Halaman : 53 / Rubrik : OR / Penulis :


 

TAK banyak publikasi untuk kedatangan Wiel Coerver. Pimpinan PSSI cenderung merahasiakan kehadirannya di Jakarta. Tapi para penggemar sepakbola sudah menduga bahwa orang Belanda itu dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi PSSI.

Coerver 4 tahun lalu membuat kontrak dengan PSSI zaman Ketua Umum Bardosono. Kontrak itu meliputi masa 2 tahun dengan bayaran 400.000 gulden.

Awal kehadiran Coerver cepat menghebohkan. Hubungannya dengan Bardosono ketika itu tidak lancar. Coervel berjuang keras untuk merebut "hak mutlak' sebagaimana layaknya dipunyai seorang pelatih profesional kaliber dunia. Ia melakukan pemanduan pemain sendiri. Ia merombak sarana dan tata kerja TC Salatiga yang kemudian hanya menetaskan pemain Suhatman dan Hadi Ismanto. Ia juga menentukan siapa yang dapat mendampinginya sebagai tim manajer untuk Tim Pra-Olimpik 1976.

Sepak-terjang Coerver waktu itu terasa amat asing bagi sepakbola yang masih amatiran. Lebih lebih menjelang turnamen Pra-Olimpik di Jakarta (Pebruari 1976)…

Keywords: PSSIPra-Olimpik 1976Pelatih Sepak BolaWiel CoerverBardosonoSuhatmanHadi IsmantoIlyas HadadeSucipto SuntoroAli Sadikin
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…