Obahorok: Mana Kambing Itu ?

Edisi: 24/09 / Tanggal : 1979-08-11 / Halaman : 42 / Rubrik : DH / Penulis :


SUHU di Lembah Baliem pada ketinggian 1.650 m itu sering
mencapai 14 derajat Celcius. Tapi suku Dani yang mendiami daerah
ini tentu sudah merasa biasa dengan olesan minyak babi sebagai
penghangat.

; Hutankah yang mereka diami? Ternyata tidak. Perkampungan tempat
mereka tinggal hanya ditumbuhi pohon yang bisa dihitung
dengan gampang. Dan bersebelahan dengan perkampungan ini
sebidang ladang yang dikotak-kotak dengan pagar tinggi (supaya
tak dirusak babi) bisa kita jumpai. Malah ada juga saluran air
yang cukup dalam untuk membantu kebun mereka. Tampak mereka
sudah agak maju.

; Beberapa orang Suku Dani memiliki jari-jari tangan pendek,
bahkan tanpa jari. Mengapa? Karena ternyata jari mereka dipotong
setiap ada kematian untuk menyatakan dukacita. Tapi kebiasaan
ini sudah mereka tinggalkan sejak pemerintah melarangnya.

; Ketika wartawan TEMPO Widi Yarmanto, pekan lalu berada di
lembah itu ternyata ada kematian di kampung sebelah yang jauhnya
1 jam berjalan kaki dari kampung Obahorok. Terlihat asap
mengepul sebagai tanda. Babi-babi dibakar, disusul pesta
kematian.

; Seorang wanita tua lewat menuju…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.