Menang Terus
Edisi: 24/09 / Tanggal : 1979-08-11 / Halaman : 49 / Rubrik : OR / Penulis :
LANGKAH bidaknya betul-betul menggetarkan nyali lawan. Dari 17 partai yang dimainkannya, ia melawan 8 master nasional dan 9 non-master. Semua tidak mampu menahan kebolehannya. Dan Ardiansyah menjuarai turnamen catur perorangan Jakarta 1979 dengan rekor baru.
Selama ini tak seorang pun yang pernah mencatat kemenangan telak demikian. Baris Hutagalung (mn) menyebutnya sebagai 'rekor sepanjang masa'. Ardiansyah menerima hadiah kemenangannya di Wisma Catur hari Minggu lalu.
Ardiansyah mulai mengenal…
Keywords: Olympiade Catur 1970, Wisma Catur, Zone X FIDE, Ardiansyah, Baris Hutagalung, Joseph Dorfman, Eugene Torre, Herman Suradiredja, KONI Jakarta, Erwin Baharuddin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…