Bagaimana Cara Mencabut Rambut
Edisi: 30/09 / Tanggal : 1979-09-22 / Halaman : 13 / Rubrik : AG / Penulis :
MANUVER dan ofensif diplomatik kita sangat kurang. Diplomasi
luar negeri Indonesia sangat lemah dan dalam banyak konperensi
internasjonal kita selalu dalam posisi bertahan Perlu ada
dinamisasi dan sense of mission dari para diplomat kita.
; Berbagai kecaman seperti itu muncul menyusul "kegagalan"
Indonesia di KTT Non-Blok di Havana awal September ini dengan
dicantumkannya masalah Timor Timur dalam deklarasi akhir KTT
tersebut. Umumnya kritik itu datang dari para anggota DPR. Anwar
Nurris dari F-PP tak tanggung-tanggung mencap hasil kerja
diplomat Indonesia "nol besar" khusus dalam masalah Timor Timur.
"Pekerjaan mereka patut diragukan. Mereka dibiayai dengan
anggaran cukup besar. Tapi dari 93 anggota Non Blok ternyata
hanya 7 negara yang bisa diyakinkan mengenai masalah Timor
Timur," ujarnya.
; Dari kalangan pers terasa ada usaha untuk mengerti mengapa
"kegagalan" itu sampai terjadi. Tapi itu tak berarti tak ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…