Santai, Memecah Rasa Datar ; Santai, Memecahkan Rasa Datar

Edisi: 33/09 / Tanggal : 1979-10-13 / Halaman : 57 / Rubrik : TER / Penulis :


BOLEH jadi karena SEA Games X, atau hujan yang turun sejak sore.
Teater Arena, 25-27 September lalu, tak dipenuhi penonton.
Padahal Langen, Mandra Wanara Yogyakarta ini jarang muncul dan
termasuk tontonan yang unik. Untunglah, dari yang sedikit itu
beberapa ternyata hanyut dalam tontonan, ikut melontarkan
senggakan, menjadikan suasana santai dan akrab - suasana yang
memang dituntut jenis tontonan ini agar berhasil.

; Langen Mandra Wanara yang kemudian lebih dikenal dengan Langen
Wenaran atau bahkan Wenaran saja, lahir pada tahun 1895 di
pendapa Yudonagaran, Yogyakarta, atas prakarsa KPH Yudonegoro
III yang kemudian menjadi patih dalem Sri Sultan Hamengku Buwono
VII dengan gelar Kanjeng Paneran Aryo Adipati Danurejo.

; Disebut wenaran (kera) karena lakon yang diambil selalu dari
epos Ramayana, dengan sumber Serat Rama dan Lokapala Yasad
ipuran, yang banyak menampilkan peran kera.

; Di Yogyakarta penampilan ceritera Ramayana dalam tari ini
merupakan babak baru. Sebelumnya ceritera Mahabharata, Panji dan
Menak jauh lebih disenangi, terutama di dalam keraton. Tapi
wenaran kemudian berkembang pesa tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…