Batik Ditangan Perancang Prancis
Edisi: 39/09 / Tanggal : 1979-11-24 / Halaman : 18 / Rubrik : ILS / Penulis :
YAYASAN Lembaga Kanker Indonesia yang berdiri di tahun 1977 semakin rajin mengumpulkan dana. Tahun lalu sejumlah Rp 31.250.000 telah diperolehnya. Dan minggu pertama November ini sebanyak Rp 45 juta didapat lagi hanya dari 3 kali pergelaran Fashion Indonesia 1980 di Jakarta Hilton. "Dan itu hasil bersih kami," kata Nyonya Atina Norman Sasono, Ketua Pelaksana Malam Dana Kanker.
Untuk malam dana itu telah diundang sejumlah disainer rumah mode di Paris untuk merancang batik Indonesia buatan Batik Keris. Ciptaan-ciptaan Carven, Louis Feraud, Lanvin, bersama perancang dari Indonesia seperti Harry Dharsono, Non Kawilarang, Prayudi dan Peter Sie untuk pertama kali dipagelarkan berbarengan.
Ada 83 gaun bermotif batik dalam mode mutakhir karya 7 disainer itu dipamerkan. Masing-masing dengan warna tertentu. Louis Feraud mendapat batik warna hitam-putih, Harry Dharsono kuning, Non Kawilarang oranye, Prayudi…
Keywords: Yayasan Lembaga Kanker Indonesia, Fashion Indonesia 1980, Batik Indonesia, Atina Norman Sasono, Carven, Louis Feraud, Lanvin, Harry Dharsono, Non Kawilarang, Prayudi, Peter Sie, Guy Rambaldi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…