Komitmen Rabu Pagi
Edisi: 42/09 / Tanggal : 1979-12-15 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
SAYA mempunyai dokumen autentik bahwa ABRI dan Golkar tidak akan
berpisah. ABRI tetap masuk Keluarga Besar Golkar. Kalau
demikian, Pemilu 1982 nanti seperti apa?" Yang mengucapkan itu
Mayjen (Purn.) AJ Mokoginta, anggota Yayasan Lembaga Kesadaran
Berkonstitusi, dalam acara dengar pendapat dengan Fraksi
Persatuan Pembangunan akhir November lalu. Pertanyaan itu
kemudian seperti dijawabnya sendiri. "Kalau ABRI tidak berdiri
di atas semua golongan, Pemilu 1982 nanti tidak akan jauh
berbeda dengan Pemilu sebelumnya."
; Pengungkapan Mokoginta rupanya tak begitu mengejutkan para
anggota FPP. "Saya juga mempunyai dokumen autentik itu," ujar
Anwar Nurris, anggota F-PP menjawab Mokoginta. Ia balik
menanyakan, kalau benar ABRI masih masuk Keluarga Besar Golkar,
bagaimana dengan pelaksanaan pernyataan Menhankam Jenderal Jusuf
bahwa ABRI harus berdiri di atas semua kekuatan sosial politik?
Adanya dokumen itu menurut Nurris, membuat fraksinya agak ragu
dengan pernyataan Jenderal Jusuf.
; Dokumen yang dihebohkan terdiri dari 4 halaman fotokopi dengan
kop DPP Golkar dan ditandatangani Sekjen Sugianto. Isinya: hasil
pertemuan DPP Golkar dan Wapangab/Pangkopkamtib Sudomo 17
Oktober 1979 pagi di Departemen Hankam.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?