Melacak Nuklir Di Negeri Stalin
Edisi: 22/23 / Tanggal : 1993-07-31 / Halaman : 51 / Rubrik : SEL / Penulis : LPS
Ketika negara Uni Soviet bubar, dunia terperangah dengan kekuatan nuklir Negeri Beruang itu. Ternyata, ada 27.000 senjata berhulu ledak nuklir di sana. Tak jelas dari mana saja senjata itu datang karena tak ada yang tahu persis jumlah reaktor nuklir di Uni Soviet. Richard Rhodes, penulis buku The Making of the Atomic Bomb, menelusuri perjalanan pengembangan bom atom di Uni Soviet.
Ia berhasil mengunjungi reaktor yang menghasilkan bom atom pertama Uni Soviet dan bertemu dengan beberapa ahli yang berperan dalam pembuatan bom itu. Selain ke Rusia, ia juga berkeliling ke reaktor nuklir di Bulgaria. Laporannya, yang disarikan kali ini, ia tulis di majalah Rolling Stones.
DI St. Petersburg, saya bertemu dengan seorang tua bekas tentara dari Detasemen 0504. Perwira itu berbisik bahwa ia dan Detasemen 0504 tidak pernah ada secara resmi, dan memang tak ada data-data tentang detasemen itu di Pusat Arsip Moskow. Itu adalah detasemen yang pada tahun 1940-an bertugas di sebuah instalasi rahasia yang tidak pernah tercantum di peta Uni Soviet sekalipun. Kini instalasi itu sudah punya nama, yaitu Chelyabinsk-65, Kompleks Kyshtym di daerah Pegunungan Ural, ribuan kilometer dari Moskow. Dulu instalasi itu sempat berfungsi sebagai penghasil plutonium untuk keperluan senjata pemusnah.
Itu adalah bagian dari rencana besar Josep Stalin. Beberapa hari setelah Perang Dunia II berakhir, Stalin memerintahkan pembangunan bom atom. Ia lempar rencana itu karena, berdasarkan laporan agen-agen Uni Soviet di Inggris, ia mendengar Inggris sedang mengerjakan proyek bom uranium.
Maka, pada akhir tahun 1942, Stalin memerintahkan pembangunan proyek bom atom di Uni Soviet walau ia tidak tahu persis apa bom atom itu. Bahkan para ilmuwan Soviet sendiri tak yakin apakah bom atom memang bisa dibuat atau hanya sekadar teori Einstein. Jadi, sebelum memulai proyek bom atom, mereka harus membangun reaktor dulu, sekadar untuk membuktikan bahwa reaksi berantai memang bisa dibuat. Baru setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh Amerika Serikat, mereka yakin bahwa bom atom bukan hal yang mustahil.
Agaknya, waktu mengeluarkan perintah itu, Stalin hanya merasa tidak aman jika tertinggal dari musuh-musuhnya. Jadi, begitu musuh punya bom atom, ia tak mau kalah dan ingin punya bom atom juga. "Beri kami senjata atom dalam waktu sesingkatnya. Itu akan menjauhkan kita dari bahaya besar," kata Stalin ketika menginstruksikan ahli fisika Igor Kurchatov untuk memulai proyek Chelyabinsk-65.
Untuk membantu Igor, Stalin minta bantuan Lavrenti Pavlovich Beria, orang nomor satu dalam kegiatan intelijen Uni Soviet. Tugas Beria adalah bertanggung jawab atas pengerahan pekerja besar-besaran untuk mendukung pembangunan proyek. Belakangan, ketika proyek Chelyabinsk-65 dimulai, Beria mengerahkan sekitar 70.000 pekerja dan minta bantuan tank-tank untuk meratakan jalan. Beria ditunjuk sebagai pengawas para pekerja karena ada kekhawatiran mata-mata musuh ikut bekerja dan melakukan sabotase dalam proyek.
Tentara tua yang saya temui masih mengingat ada tiga peristiwa yang dianggap sebagai tindakan terorisme. Yang pertama terjadi tahun 1948 waktu seseorang memecahkan kontainer air keras. Kedua, tahun 1949 terjadi kebakaran ketika seseorang menegakkan tonggak kayu untuk membuat beton, dan yang ketiga adalah aksi seorang operator proyektor yang mengirim sandi morse sewaktu film sedang diputar.
Ketika bekerja di Chelyabinsk, tentara tua itu mengatakan, ia sering berenang di Sungai Techa, yang menjadi tempat pembuangan sampah radioaktif. Hanya waktu itu ia tak tahu sungai itu tercemar. "Bagaimana kami tahu ada radioaktif di sana? Tak ada yang mengatakannya pada kami," katanya. Para insinyur yang bekerja di Chelyabinsk rupanya membuang langsung semua sampah radioaktif dari pembuatan plutonium ke Sungai Techa. Ketika radiasi mulai terlihat sampai ke Laut Arktik, mereka membuang sampah itu ke sebuah danau yang tak punya saluran pembuang. Diperkirakan, para pekerja pada masa pembangunan Chelyabinsk-65 tiap tahun terkena sampai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…