Resume Muzakkir Walad
Edisi: 02/01 / Tanggal : 1971-03-13 / Halaman : 14 / Rubrik : DH / Penulis :
"PAK Gubernur kami minta uang", begitu permohonan sekelompok orang disebuah desa miskin dipedalaman Atjeh. "Kami tidak punja mesdjid Pak. Uang itu akan kami gunakan untuk membangun satu mesdjid jang tjantik". Gubernur Muzakkir Walad menghela nafas. Bagaimana ia harus mendjawab permohonan jang tidak seirama dengan Repelita ini? Satu desa jang sama sekali terpentjil dari dunia luar, satu desa jang tidak pernah tahu bahwa manusia sudah melantjong dibulan satu desa jang kekurangan bahan makanan tapi djustru memadjukan permintaan jang sama sekali tidak ada sangkutpautnja dengan makanan apalagi dengan kemakmuran. Tapi Muzakkir Walad tidak putus akal. Setjara sangat halus ia mengadjak pemuka dan tetua desa itu bertukarflkiran. Dikatakannja bahwa mesdjid memang penting dan harus dibangun. Tapi Tuhan Jang Maha Besar tidak pernah mengharuskan orang-orang mendjalankan ibadah dalam mesdjid jang indah sementara perut mereka lapar dan badju mereka tjompang-tjamping. Tuhan menerima ibadah manusia walaupun ibadah itu dilakukan ditempat jang sangat sederhana. Dan Allah s.w.t. sangatlah menghargai orang jang tidak menjia-njiakan pemberian alam padanja, dan mau bekerdja keras untuk memperbaiki nasibnja sendiri.
Musjawarah jang sifatnja seperti kuliah itu berlangsung agak lama djuga tapi hasilnja tjukup memuaskan. Penduduk desa memperoleh apa jang mereka tuntut, uang sebesar Rp 180.000 dengan satu sjarat: uang itu digunakan untuk membangun satu irigasi sederhana dan bukan untuk membangun mesdjid. Satu tahun lewat, Muzakkir Walad menerima seputjuk surat terimakasih dari satu desa jang ia sudah lupa apa namanja. Dalam…
Keywords: Aceh, Irigasi, Subsidi, Muzakkir Walad, Menteri PUTL Sutami, 
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.