Badui, Luar Dalam

Edisi: 07/01 / Tanggal : 1971-04-17 / Halaman : 13 / Rubrik : DS / Penulis :

SEORANG kepala negara achirnja sampai djuga keperkampungan
Badui. Terdjadi achir Maret jang lalu ketika Presiden Soeharto
mengadakan perdjalanan incognito ke Banten dengan atjara utama
menindjau projek irigasi Tjisadane, projek badja Tjilegon dan
projek civic mission perbaikan djalan Rangkasbitung-Tjimangga
dimana 35 orang tapol golongan C bekerdja dalam bimbingan
Siliwangi. Sedjak dulu kala, barulah ini orang nomor satu di
Indonesia mendjedjakkan kakinja ketempat jang menurut orang
Badui paling sutji didunia. Pemerintah Hindia Belanda jang
radjin menjelusup dan mengganggu orang jang mereka katakan
pribumi, ternjata tidak mau repot-repot dengan urusan Badui.
Karena salah satu peraturan besi Badui menjatakan bahwa orang
luar dilarang masuk wilajah mereka, maka Belandapun tidak
meliwati tapal batas itu.

; Dan Soeharto djuga tidak meliwatinja. Ia hanja sampai desa
Tjisimeut, wilajah kediaman kaum Badui Luar. Untuk mentjapai
Kenetes, wilajah jang didiami Badui Dalam, orang masih harus
berdjalan kaki 13 km dari Tjisimeut, memasuki hutan dan…

Keywords: -

---

Foto Terkait