Spion Medan
Edisi: 07/01 / Tanggal : 1971-04-17 / Halaman : 19 / Rubrik : MD / Penulis :
WALHASIL di Medan sekarang ini ramai deh. Semrawut, kata orang
Djawa. Jang satu mau nuntut jang lain dan jang lain mau nuntut
jang lainnja lagi. Fitnah telah dibalas dengan fitnah hingga
pertengkaran tak bisa dihindarkan. Padahal pokok pangkalnja
sepele: mutasi alias pemindahan djabatan atau jang menurut
tentara jang suka berbahasa Inggeris: tour of duty. Tjeritanja
begini:
; Tersebutlah seorang bernama Sitohang. Dia adalah Direktur SMA
Negeri IX Medan. Oleh Dirdjen Pendidikan di Djakarta kabarnja ia
diminta untuk dimutasikan ke Perwakilan Departemen Pendidikan
dan Kebudajaan (P dan K) Sumatera Utara. Sebagai gantinja telah
diangkat Simaromare, salah seorang guru SMA djuga. Adapun orang
jang bakal mendjadi atasan Sihotang, dalam hal ini kepala
Perwakilan Departemen P dan K Sumut tersebut adalah Abu Hasjim
Harahap. Konon, kata Abu Hasjim, Sitohang seharusnja sudah
dimutasikan sedjak Sule (orang jang digantikannja sebagai
Kepala) masih bertugas disana. Katanja: "Keputusan Pusat tentang
itu telah lebih dua tahun terkatung-katung". Dengan alasan itu,
ia kemudian melaksanakan order Pusat tersebut.
; Katil majat. Tiba-tiba sebuah koran di Medan mendadak sewot
dengan keputusan Abu Hasjim. Sinar Indonesia Baru, demikian nama
harian itu, dalam reaksinja jang chas melansir berita jang
katanja "mengutip dari suatu sumber jang lajak mengetahui".
Menurut sumber jang dianggap SIB lajak mengetahui itu, mutasi
tersebut bermotipkan "suku dan agama". Koran jang berpodjok
Abang Djampang dengan Permitu-nja itu (Kepiting dibalik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…