Pesta Perkusi Antar-bangsa
Edisi: 45/22 / Tanggal : 1993-01-09 / Halaman : 100 / Rubrik : MS / Penulis : BSH
TINGKAHAN bunyi dentam-berdentam menyemarakkan suasana santai di Pasar Seni
Ancol. Dua pekan lalu, selama dua malam, para pemusik dari dalam dan luar
negeri unjuk kebolehan memainkan bermacam jenis dan irama drum. Ini adalah
festival drum antarbangsa yang pertama kali diselenggarakan.
; Variasi peserta festival ini menarik. Peserta dari Indonesia bukan hanya
terdiri dari pemusik kontemporer seperti Harry Roesli, Sapto Raharjo, atau
pemusik jazz seperti Karim Suweileh, tapi juga pengamen jalanan dari Yogya,
Sujud Sutrisno, grup Rebana Biang dari Betawi, atau Hudog dari suku Modang,
Kalimantan Timur. Dari mancanegara ada perkusionis Australia yang handal
seperti Ron Reeves atau penabuh ulung Ras Asambai dari Jamaika.
; Gagasan festival ini bermula dari penyelenggaraan lomba menabuh beduk yang
setiap tahun diselenggarakan di Ancol. Kebetulan pengamat musik Franki Raden
membantu perlombaan yang diprakarsai oleh Ciputra, bos Ancol itu. 'Tapi kalau…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…