Rumah Tuhan, Pusaka Justinus
Edisi: 11/01 / Tanggal : 1971-05-15 / Halaman : 20 / Rubrik : ILS / Penulis :
SEBAGAI peninggalan dari abad ke-18 gereja Portugis di Tugu
Tjilintjing tidaklah memiliki satu tjiri jang terlalu istimewa
ketjuali apa jang bisa dilihat pada lontjengnja. Terapit antara
dua tiang beton bertjat putih setinggi 5 meter, induk lontjeng
jang sudah tua dan lumutan tergantung malas dari abad ke abad.
Retak-retak pada permukaannja mendjadi lebih kentara karena
dimakan api las. Tapi kehadirannja disana masih sangat
diperlukan. Paling tidak untuk mendjaga harmoni pada lanskap 50
meter persegi, dengan geredja ditengah, kuburan kuno disisi kiri
dan lontjeng disisi kanan. Dan djuga untuk mengingatkan para
djemaat tentang sesuatu. "Lontjeng ini lebih tua dari geredjanja
sendiri, karena ia dipindahkan dari geredja jang pertama", kata
H.E. Corua, ketua Madjelis Geredja. "Sedang ini adalah geredja
ketiga jang dibangun oleh orang-orang Portugis", sambungnja
pula. Sajang disajang. Corua sendiri tidak pernah sempat melihat
geredja jang pertama itu. Ia tjuma tahu bekas-bekasnja. Tentang
geredja jang sekarang masih berdiri ia berkata: "Inilah
satu-satunja bangunan geredja Portugis jang masih orisinil".
; Corua tidak mendjelaskan apa jang dimaksudnja dengan orisinil.
Ditindjau dari segi arsitektur, geredja di Tugu itu tidak
mewarisi gaja jang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…