"akrobat-akrobat" Tenis Ke Luar ...
Edisi: 13/01 / Tanggal : 1971-05-29 / Halaman : 35 / Rubrik : OR / Penulis :
TIADA ribut-ribut soal uang, tiada pula jang menuntut target
'sekian besar' dan tiada pula berita-berita tentang persiapan
mereka jang bisa dinilai, keempat pemain Tenis Indonesia pun
berangkatlah dengan 'tiket keliling dunia' untuk bertanding
dalam berbagai Turnamen Tenis Internasional (lihat box).
Kehidupan dunia Tenis Indonesia tahun ini jang dimulai dengan
Kedjuaraan Nasional 1971 dalam rangka Hari Ulang Tahun Pelti
ke-35 dan dengan prestasinja jang lumajan dalam babak penjisihan
Davis Cup melawan Australia mentjapai puntjaknja ketika Atet,
Gondo, Lanny dan Lita melandjutkan tradisi tahunannja: keluar
negeri mentjari pengalaman. Barangkali hanja satu jang dituntut
dari mereka, ketika mereka pamit pada Dirdjen Olahraga dan
Pemuda, Majdjen Supardi, dikantornja pertengahan Mei ini.
"Perlihatkanlah kemadjuan-kemadjuan kalian dalam suatu
pertandingan ekshibisi sekembalinja dari perlawatan keluar
negeri", pesan Dirdjen Supardi.
; Ibnu Sutowo. Dan barangkali dari harapan-harapan mereka dapat
mentjapai kemadjuan dari pengalaman diluarnegeri, menjebabkan
satu-dua orang wartawan menjoroti keberangkatan mereka. Apakah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…