Apa Kata Daerah?

Edisi: 15/01 / Tanggal : 1971-06-12 / Halaman : 35 / Rubrik : OR / Penulis :

SEMUA prinsipiil berkata setudju, tapi pelaksanaannja tunggu
dulu. Seperti kata Drs Bartel Aden, Sekretaris KONI Kalimantan
Selatan: "Pra-sjarat 207o di bawah rekor Nasional memang wadjar,
tetapi kwalifikasi untuk membatasi hanja 12 daerah untuk
tjabang-tjabang olahraga jang tak teratur prestasi rasanja
terlalu berat dan drastis". Barter jang berpengalaman menindjau
Asian Games VI di Bangkok mengingatkan pula bahaja motivasi "PON
Prestasi", karena "daerah akan dikedjar-kedjar kwalifikasi
sehingga biaja terlalu besar dan pembinaan tidak berdjalan
dengan wadjar". Padahal kondisi induk-induk organisasi olahraga
di Kalsel masih belum berorientasi pada program KONI. Sementara
itu Hadji Mohamad Said, Ketua I KONI Kalsel, jang berada
disampingnja menjatakan pula segi negatif "PON Prestasi". Karena
"djustru akan menimbul-kan ekses jang dapat merusak. Bersatuan
dan Kesatuan Bangsa, kalau tidak dilakukan secara bertahap".
Hadji jang bergelar Insinjur ini menjarankan "PON Prestasi"
seperti jang dikemukakan oleh Sri Sultan dan Ali Sadikin lebih
tepat dimulai pada PON IX.

; Barometer. Sam Kesannya, Ketua KONI Sulawesi Tengah menjokong
ide Bang Ali dan menjokong pula pelaksanaannja. Tetapi harus
ditempuh setjara bertahap. "Apa jang ingin ditjapai terlalu
drastis. Saja takut Pekan Olahraga Nasional akan hilang sifat
Nasionalnja, karena hanja diikuti oleh sebagian ketjil daerah
sadja". Apa jang disinjalir oleh Kesaulya…

Keywords: -

---

Foto Terkait